Sejarah matematika pada masa transisi ke abad ke-20 terjadi pada abad
ke-18 dan abad ke-19. Adanya beberapa pergeseran dari aturan-aturan pada matematika
hingga munculnya konsentrasi baru yang lebih khusus dalam pemabahasan
matematika, sedemikian sehingga kami paparkan isi yang terjadi pada abad ke-18,
pada abad ke-19, dan matematikawan yang berpengaruh ketika itu.
2.1. Keluarga Bernoulli
Bernoulli senior
adalah salah seorang keluarga Protestan yang mengungsi dari Antwerp pada tahun
1583, menyelamatkan diri dari pembantaian orang Katholik. Tempat persinggahan
pertama adalah Frankfurt, sebelum pindah ke Swiss dan menetap di Basel.
Cikal-bakal dinasti Bernoulli menikah dengan salah satu dari keluarga
terpandang di Basel dan menjadi pedagang rempah-rempah.
2.1.1. Silsilah (dalam visio)
Nicolaus senior
adalah seorang pedagang. Ketiga anak lelakinya semua menikah dengan putri-putri
pedagang. Semua itu mampu membuat Nicolaus menjadi seorang pedagang besar dan
memberinya banyak keberuntungan (baca: kekayaan). Profesi pedagang keluarga
Bernoulli, kemudian disusul oleh profesi dalam bidang obat-obatan. Bakat
matematik yang keluar dari keluarga pedagang ini muncul secara tiba-tiba. Berbagai kiprah
keturunan-keturunan Nicolaus Senior disajikan di bawah ini.
2.1.2. Generasi pertama
2.1.2.1 Jacob I
Menguasai
kalkulus versi Leibniz dengan belajar sendiri. Sejak tahun 1687 sampai wafatnya
dia menjabat sebagai profesor matematika di Basel. Dia mengembangkan kalkulus
yang tidak disentuh oleh Newton maupun Leibniz dan menerapkannya untuk
menyelesaikan problem-problem baru dan sangat penting bagi perkembangan
kalkulus. Mengawali diri dengan belajar filsafat (1671) disusul dengan theologi
(1776). Kemudian mulai menekuni astronomi dan tidak mau meneruskan bisnis
rempah-rempah ayahnya. Kutipan di awal tulisan adalah ungkapan diri menentang
kemauan ayahnya. Setelah lulus theologi dia pergi ke Perancis selama dua tahun
untuk menjadi murid [Rene] Descartes. Setelah merasa “cocok” dengan matematika,
dia mulai melakukan surat-menyurat dengan Boyle dan Hooke dari Inggris.
Meskipun terlibat dengan matematika, minatnya terhadap astronomi tidaklah
pudar. Karya perdana dan terakhir dalam bidang astronomi adalah membetulkan
teori komet.
Sumbangsih
Jacob I terutama pada geometri analitik (analytic geometry), teori probabilitas
(the theory of probability) yang yang paling penting adalah variasi-variasi
kalkulus (calculus of variations). Kelak, karya-karya Jacob I ini diteruskan
oleh Euler, Lagrange dan Hamilton. Beberapa penemuan di bidang kalkulus
dilakukan bersama saudaranya, Johannes I. Sebagai contoh, sikloid adalah sebuah
kurva dengan garis yang curam diketemukan mereka berdua pada tahun 1697.
Penemuan sikloid diawali oleh penemuan Huygens tentang jatuhnya partikel berat.
Teori probabilitas diterbitkan sebagai buku pada tahun 1713, delapan tahun
setelah Jacob I meninggal. Mereka dapat saling mendukung meskipun akhirnya
persaudaraan ini pecah.
0 komentar " MAKALAH: MATEMATIKA TRANSISI KE ABAD 20 ", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar