a. Hakikat Ontologi
Secara
etimologi ontologi berasal dari bahasa Yunani “ethos” dan “logos” ethos adalah
kata kerja dari einai artinya yang sedang berada, sedangkan logos berarti ilmu.
Dengan demikian secara bahasa ontologi dapat diartikan ilmu yang membicarakan
segala sesuatu yang ada. Atau dengan kata lain ontologi adalah bagian cabang
filsafat yang membahas tentang hakikat hidup.[1]
Ontologi berarti ilmu hakikat yang menyelidiki alam nyata dan bagaimana keadaan
yang sebenarnya: apakah hakikat di balik alam nyata ini. Ontologi menyelidiki
hakikat dari segala sesuatu dari alam nyata yang sangat terbatas bagi
pancaindra kita. Bagaimana realita yang ada ini, apakah materi saja, apakah
wujud sesuatu ini bersifat tetap, kekal tanpa perubahan, apakah realita
berbentuk satu unsur, dua unsur, ataukah terdiri dari unsur yang banyak.[2]
Dapat
ditarik suatu alur bahwa ontologi itu sebagai salah satu cabang dari filsafat
yang ingin mencoba menemukan hakikat dari suatu yang ada, realitas merupakan
bagian dari yang ada itu sendiri. Hakikat dari realitas adalah segala sesuatu
yang mengitari kita. Sisi dari realitas merupakan esensi dan hakikat esensi
adalah eksistensinya, yang akan berhenti setelah adanya ketetapan atau jawaban
yang benar. Dapat dipahami bahwa hakikat ontolog adalah memecahkan permasalahan
realitas secara tepat, karena konsepsi kita tentang realitas mengontrol
pertanyaan kita tentang dunia ini. Dan tanpa adanya pertanyaan, kita jelas
tidak akan memperoleh jawaban darimana kita nantinya akan membina kumpulan ilmu
pengetahuan yang kita miliki dan menetapkan disiplin tentang masalah – masalah
pokoknya.
0 komentar " MAKALAH HAKIKAT ONTOLOGI ", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar