Pemikiran ekonomi kuno menurut para ahli:
1.
Plato
(427-347 SM): kemajuan
tergantung pada pembagian kerja (division
of labor) yg timbul secara alamiah dlm masyarakat.Ada 3 jenis pekerjaan manusia
yg berbeda-beda yaitu pekerjaan sebagai pengatur atau penguasa, tentara, dan
para pekerja,petani, pedagang.
2.
Aristoteles: Kontribusi
aristoteles dlm ilmu ekonomi pemikirannya tentang pertukaran barang (exchange
of commodities), & kegunaan uang dalam pertukaran barang tersebut. Aristoteles
membedakan kegunaan (use) dan keuntungan (gain). Membedakan oeconomia dan
chrematiske = berdagang adalah aktivitas ekonomi yg tidak didorong oleh motif
faedah (use). Melainkan laba (gain). Aristoteles setuju dengan oeconomia,
tetapi tidak setuju dengan chrematistike.
3.
Xenophon
(440-355): menemukan
istilah oikos dan nomos. Selain itu Xenophone punya naluri kepariwisataan.
Menganjurkan masyarakat melayani para pengunjung yg datang berdarmawisata
dilayani sebaik-baiknya hal ini akan membawa kemakmuran bagi masyarakat daerah
yg dikunjungi.
4.
THOMAS
AQUINAS (1225-1274): Mengemukakan konsep keadilan yang dibagi dua
menjadi keadilan distributife dan keadilan konvensasi, dengan menegakkan hukum
Tuhan maka dalam jual-beli harus dilakukan dengan harga yang adil (just-price)
sedang bunga uang adalah riba.
·
Sejarah
Pemikiran Ekonomi Kaum Skolastik
1.
St. Albertus Magnus (1206 -1280) adalah seorang
Filsuf Religius dari Jerman. Pemikirannya tentang harga yang adil dan pantas
(just price) yaitu : Harga yang sama besarnya dengan biaya-biaya dan tenaga
yang dikorbankan untuk menciptakan barang tersebut.
2. St. Thomas Aquinas
(1225 – 1274) adalah seorang Teolog dan Filsuf Italia. Bukunya Summa
Theologica, menjelaskan memungut bunga dari uang yang dipinjamkan adalah tidak
adil sebab ini sama artinya dengan menjual sesuatu yang tidak ada.
·
Sejarah
Pemikiran Ekonomi Kaum Merkantilisme
Menurut Paham merkantilisme, setiap negara yg
berkeinginan untuk maju harus melakukan perdagangan dgn negara lain. Sumber
kekayaan diperoleh melalui surplus perdagangan luar negeri yg akan diterima dlm
bentuk emas atau perak.Uang sebagai
hasil surplus perdagangan adalah sumber kekuasaan.
Kebutuhan
manusia akan terpenuhi dengan optimal jika sumberdaya produksi digunakan secara
efisien. Teori haraga pada kaum ini mengajarkan bahwa proses produksi dan
pendapatan di pengaruhi oleh mekanisme pasar, dan melalui mekanisme permintaan
dan penawaaran akan menghasilkan suatu keseimbangan (equilibtium).
1.
Adam Smith (1723-1790): tata susunan masyarakat agar
didasarkan atas hukum alam yang secara wajar berlaku dalam dunia nyata. Perlu
pembagian bidang kegiatan dan spesialisasi. Kebebasan individu dan
kemandiriannya akan membawa keserasian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
karena mekanisme pasar akan mencapai keseimbangannya sendiri (invisible
hands).
2.
Jean
Baptist Say (1767-1832): dalam keadaan ekuilibrium produksi cenderung menciptakan
permintaannya sendiri (production creates its own demand).
3.
David Ricardo (1772-1832): teori perdagangan internasional berdasarkan keungulan komparatif. Memunculkan
teori upah besi bagi para buruh.
4.
Thomas
Robert Malthus (1766-1834): penduduk dunia bertambah dengan lebih cepat dibanding
dengan kemampuannya untuk mempertahankan tingkat hidupnya. Teori ketidakmampuan
berkonsumsi secara wajar (theory of underconsumptiion).
iespfeunja.files.wordpress.com/2008/09/kuliah-ke-dua.ppt
0 komentar " Sejarah Pemikiran Ekonomi Kuno ", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar