BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Dewasa ini pemasaran telah menyentuh keseharian kita, semua pemasaran
dengan sistim dan aktivitasnya mampu mendekatkan kita dengan produk dan
nama-nama merek perusahaan. Saat ini aspek pemasaran tidak hanya memandang pada
fungsi produk saja, namun lebih fokus pada bagaimana memuaskan konsumen dan
mempertahankannya. Produk yang sukses selalu memiliki kinerja yang baik dan
dapat memenuhi harapan konsumen
Sejalan dengan kemajuan serta perubahan
teknologi, peran informasi semakin penting, masyarakat menuntut kemudahan
disegala bidang yang mampu menunjang aktivitas mereka, salah satunya dalam
komunikasi untuk menjawab kebutuhan ini dibutuhkan suatu perangkat yang dapat
melakukan transfer informasi secara cepat kapan saja dan dimana saja. Telepon
selular atau yang biasa kita kenal dengan ponsel adalah salah satu piranti
telekomunikassi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berkomunikasi
secara bergerak.
Salah satu penyedia jasa telekomunikasi
terkemuka yang ada di Indonesia
yaitu Telkomsel, perusahaan ini merupakan pelopor penyedia saluran
telekomunikasi
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah
Perusahaan Informasi dan Komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan
telekomunikasi secara lengkap di Indonesia, pada awalnya dikenal sebagai sebuah
badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap atau dengan nama “Jawatan”
pada tahun 1961 status Jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan
Telekomunikasi (PN Postel), PN Postel di pecah menjadi Perusahaan Negara Pos
dan Giro (PN Pos dan Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN
Telekomunikasi) dan pada tahun 1974 PT Telekomunikasi disesuaikan menjadi
Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa
telekomunikasi Nasional maupun Internasional. Pada tanggal 14 November 1995 diresmikan
PT Telekomunikasi Indonesia
sebagai nama Perusahaan Telekomunikasi terbesar di Indonesia.
Telkom merupakan salah satu BUMN yang
sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (51,99%) dan oleh publik
sebesar (48,81%), dan oleh investor asing sebesar (45,58%) dan sisanya (3,23%)
oleh investor dalam negeri. Telkom juga menjadi pemegang sahan mayoritas di 9
anak perusahaan, termassuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).
Berkembangnya suatu perusahaan dapat
dilihat dalam kegiatan pemasaran, dalam hal ini kegiatan pemasaran adalah
merupakan kegiatan pokok yang hasil dari kegiatan pemasaran tersebut dapat
dilihat dalam volume penjualan, baik pada perusahaan jasa maupun perusahaan
yang memasrkan produk barang.
0 komentar " ANALISIS STARTEGI PEMASARAN PRODUK TELKOMSEL PADA CV AXXESINDO BANDAR LAMPUNG TAHUN 2009 ", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar