Ectasy, Inex, Blackheart
Inex,Ecstasy,Blackheart
: Kancing, I, inex.Alladin, electric, gober, butterfly, dll.Cara pakai:
Berbentuk pil/kapsul.Dikunyah, dikulum, ditelan dengan air mineral.
Harganya sangat mahal sehingga hanya dipakai kelas menengah keatas, executive
dll.
Habis pakai :
rasanya
gembira terus, maunya tertawa, hal2 yg tidak lucu saja membuat tertawa,
energetik.Energik, mata sayu, muka pucat, berkeringat banyak, tidak bisa
diam/over acting,tidak bisa tidur
Sakauw :
rasanya
gelisah dan tidak bergairah dan tidak energetik sehingga ingin mengkonsumsi
lagi.
Akibat :
Kalau
dipakai terus menerus juga merusak organ2 tubuh dan juga merusak otak dan
syaraf.Syaraf otak rusak, dehidrasi, liver rusak & berfungsi tdiak baik,
tulang gigi keropos, jet lag, syaraf mata rusak, paras selalu ketakutan
Macam Narkoba : Heroin & Opium
Heroin & Opium :
sangat mahal, harganya jutaan, jarang dipakai remaja. Sakauw, Habis pakai dan akibatnya sama dengan Putauw.
sangat mahal, harganya jutaan, jarang dipakai remaja. Sakauw, Habis pakai dan akibatnya sama dengan Putauw.
Sakauw :
Depresi berat, Rasa lelah berlebihan, Banyak tidur, Mimpi bertambah, Gugup,
Ansietas/rasa gelisah, Perasaan curiga.Denyut jantung cepat, Gelisah, Euforia
atau rasa gembira berlebihan, Rasa harga diri meningkat, Banyak bicara,
Kewaspadaan meningkat, kejang-kejang, Pupil mata melebar, Tekanan darah
meningkat, Berkeringat atau rasa dingin, Mual / muntah, Mudah berkelahi dan
cepat tersinggung, Gangguan kejiwaan, subarachnoid/otak,
Thromboemboli/penyumbatan pembuluh darah, Nystagmus, horisontal/mata bergerak
tak terkendali, Distonia (kekakuan) otot leher.Aritmia
jantung/gangguan irama jantung, Luka sampai sekat rongga hidung, Hilang nafsu
makan, Anemia, berat badan turun
Intisari :
candu. Efeknya lebih dahsyat dan harganya
lebih murah. Hal ini juga merupakan godaan berat yang nggak jarang mendorong
remaja untuk coba-coba. Nggak ada pemakai yang bisa menghentikan sakauw kecuali
dengan mengkonsumsi putau lebih banyak lagi. Begitu terus-menerus hingga
pemakai tak punya pilihan lain dan tubuhnya tak mampu menerima lagi.
Ketergantungan putauw jelas mimpi buruk. Seseorang bisa melakukan hal-hal nekat
jika sakau menyerang. Dengan putauw kamu bisa gembira seketika. Tapi seiring
waktu, tubuh terus mentuntut dosis yang lebih banyak. Apa risikonya? Kematian
yang mengenaskan menugggu di depan mata. Kandungan aktif heroin : 20 persen,
Heroin Hydrichloride: 20 persen, Monoacetyl Morphine: 35 persen, The baine: 15
persen, Papaverine: 10 persen, Noscapine: 5 persen
Macam Narkoba : Shabu-shabu
Shabu-shabu :
Ubas, ss mecin. Gold river, coconut, crystal. shabu2 ini
yang sangat mudah didapat dan sangat mudah cara mengkonsumsinya; kelihatannya
shabu2 ini memang sengaja disiapkan oleh Kekuatan asing dan Mafia internasional
untuk merusak generasi penerus bangsa, bubuk shabu2 yang berbentuk kristal ini
sangat mudah didapat dan sangat mudah juga dipakainya, dan pemakainya tidak
pernah sakauw atau merasa kesakitan kalau lagi nagih, tetapi bubuk kristal ini
sangat jahat karena langsung merusak otak terutama otak yang mengendalikan
pernafasan, suatu saat pecandu akan mengeluh sakit asma(sesak nafas) dan lama2
kalau tetap memakai shabu2 akan meninggal begitu saja karena kehabisan nafas,
karena syaraf otak yang mengendalikan pernafasan sudah tidak berfungsi, dan
tidak ada lagi instruksi untuk bernafas. Setiap hari ada berapa remaja yang
meninggal hanya karena keluhan sesak nafas(asma). Cara memakai Kristal ini dibakar
lalu dihisap dengan alat khusus yang disebut Bong tetapi anak2 pandai sekali
bisa membuat dengan botol apa saja. Dihisap dengan mediator air. Tetapi yang
pecancu tidak tahu, didalam tubuh kristal ini mengkristal kembali, sehingga
paru2nya bisa berubah menjadi batu mengeras sehingga umumnya keluhan pemakai
shabu-shabu adalah sesak nafas. Harga Shabu-bhabu 1 gr - Rp. 200.000,- Jenis
Blue Sky yang mahal 1 gr. Rp. 500.000,- 1 gr. bisa untuk 8 orang. Biasanya
dipakai 2 kali per minggu. Kristal ini paling banyak digemari karena tidak ada
sakauwnya, kalau lagi nagih hanya gelisah, tidak bisa berpikir dan bekerja
Sakauw Shabu-shabu :
Gelisah, tidak bisa berpikir, tidak bisa bekerja.Tidak bisa tenang, cepat
capai, mudah marah, tidak bisa beraktivitas dengan baik, tidak ada semangat,
Depresi berat, Rasa lelah berlebihan, Gangguan tidur, Mimpi bertambah
Habis pakai shabu-shabu:
Mata
bendul ada garis hitam, Badan terasa panas terbakar, sehingga minum terus
menerus, dan ke-mana2 selalu membawa botol aqua. Kuat tidak makan dan tidak
tidur sampai ber-hari2, ngomong terus tapi suaranya jelas.Bersemangat, gariah
seks meningkat, paranoid, tidak bisa diam/tenang, selalu ingin menambah terus,
tidak bisa makan, tidak bisa tidur
Pernah
dicoba betapa ganasnya kristal ini, ambil daging mentah dan taruh kristal ini
diatasnya dan kristal ini bisa menembus masuk kedalam daging ini, bayangkan
kristal seperti ini dimasukkan kedalam tubuh.
Akibat :
Merusak organ2 tubuh terutama otak, dan syaraf yang mengatur pernafasan.
Banyak yang mati karena sesak nafas, dan tiba2 berhenti bernafas karena syaraf
yang mengendalikan pernafasan sudah rusak dan tidak ada lagi instruksi untuk
bernafas, sehingga nafasnya putus/berhenti, dan mati.Paranoid, otak suah
dipakai berpikir dan konsentrasi, jet lag dan tidak mau makan.Rasa gembira /
euforia, Rasa harga diri meningkat, Banyak bicara, Kewaspadaan meningkat,
denyut jantung cepat, Pupil mata melebar, Tekanan darah meningkat,
berkeringat/rasa dingin, Mual/muntah, (Dalam waktu 1 jam setelah pemakai gelisah),Delirium/kesadaran
berubah (pemakai baru, lama, dosis tinggi), Perasaan dikejar-kejar, Perasaan
dibicarakan orang, Agresif dan sifat bermusuhan, Rasa gelisah, Tak bisa diam,
(Dalam waktu 24 jam).Gangguan irama detak jantung, Perdarahan otak, Hiperpireksia
atau syok pada pembuluh darah jantung yang berakibat meninggal.
Intisari :
Tahun 1990-an, Indonesia diserbu obat-obatan berbahan dasar amphetamine
seperti ekstasi dan shabu. Dalam dunia kedokteran, amphetamine dipakai sebagai
obat perangsang. Salah satunya ntuk mengatasi depresi ringan. Oleh umum,
ekstasi yang berbahan dasar MDMA (Methylenedioxymethamphetamine) dan shabu
dipakai untuk memperoleh rasa gembira dan tidak mengenal lelah. Dan untuk
mempertahankan kondisi ini, pemakai akan menambah dosis hingga tanpa disadari
sudah melampau batas. Bahayanya, nggak ada yang bisa memastikan apa sisa
kandungan obat-obatan tersebut selain amphetamine. Begitu pula risiko atau efek
samping apa yang bakal menghadang. Ekstasi dan shabu merangsang sistem saraf
pusat (otak) hingga pemakainya tampak tak kehabisan enerji. Jika sedang
"on" memang akan terasa enak tapi sesudahnya badan akan terasa letih,
depresi berat, lesu, dan yang paling parah ingin mencelakakan diri sendiri dan
bunuh diri. Gejala fisik lainnya, pupil akan melebar, tekananan darah meninggi,
berkeringat tapi merasa kedinginan, mual atau muntah,
dan
kesadaran menurun. Sementara ada anggapan shabu bisa mengehntikan kecanduan
taerhadap putauw (heroin). Tapi sejauh ini kebenarannya sangat diragukan.
Kandungan aktif: 100 persen.
Macam Narkoba : Putauw.
Putauw :
Banana, snow white, bubuk putih ini adalah jenis heroin yg paling rendah,
mudah didapat dan banyak dipakai remaja. Harganya relatif murah Paket Hemat :
Rp. 25.000,-Karena banyak remaja yang terperangkap sebagai pecandu hanya karena
diajak teman2nya untuk menghisap dengan hidung rame2. Padahal sesudah memakai
cara dihisap terus menerus, Hidung berdarah, Hidung ingusan terus menerus,
Pilek terus menerus, sehingga akhirnya remaja/pemakai berganti dengan cara
suntik. Cara ini sangat berbahaya, karena bisa terjadi keracunan waktu darah
dikeluarkan dan dikocok2 dijarum suntik dicampur putauw, bisa emboli, kemasukan
udara dan menyumbat jantung dan jantung tersumbat dan berhenti berdetak,
sehingga banyak sekali pecandu suntik putauw ditemukan mati dengan suntikan
masih menempel ditangannya. Putauw ini juga jahat sekali karena kebutuhan tubuh
2 kali kelipatan, misalnya mula2 pakai 1 titik, lama2 2 titik, 4, 16, dst
sampai mencapai jumlah yang sangat tinggi dan biasanya pecandu mati karena
overdosis. Karena bentuknya bubuk putih, sehingga banyak sekali yang
dipalsukan, kadang2 dicampur urea, bedak, tepung, obat yang ditumbuk dll.
Sehingga banyak sekali penderita Putauw yang keracunan dan mati, badan
menggelepar2, kejang2 dan mulut mengeluarkan busa busa.
Sakauw Putau :
Gelisah, Keringat dingin, Menggigil, tulang2 rasanya mau patah, ngilu
semua, mual-mual, mata berair, hidung berair, perut sakit, tulang-tulang serasa
ngilu, keringat keluar tak wajar. Bila udara dingin sedikit dia akan merasa
sangat kedinginan, Keluar air mata, pupil mata membesar, Keluar ingus,
Kelebihan keringat, Diare, Merinding, menguap terus- menerus, Tekanan darah
naik, Jantung deg-degan, Demam, panas dingin, Nggak bisa tidur (insomnia), Otot
dan tulang nyeri, sakit kepala, Persendian ngilu, Gelisah, Marah-marah, dan
gampang terpancing untuk berkelahi.
Habis Pakai Putauw :
Ngelamun, berkhayal,malas ngapa2in, halusinasi, merasa ada orang yg mau
menyerangnya, membunuhnya dll. Mata sayu, muka pucat, tidak ada konsentrasi,
hidung gatal, mual-mual(bagi pemula), mengantuk, bicara tidak jelas, pendiam,
over dosis kalau pakai terlalu banyak.
Akibat :
Organ2 tubuh rusak, terutama levernya mengeras, ginjal juga rusak, bisa
se-waktu2 mati karena keracunan dan overdosis. Nafsu makan kurang, susah untuk
berpikir, susah untuk konsentrasi, menjadi pemarah, hepatitis … penyuntikPupil
mata mengecil atau melebar akibat kekurangan oksigen (anoksia), Gembira nggak
ketulungan (euforia), sedih banget (disforia), Cuek (apatis), Badanlemas, malas
bergerak, ngantuk, Ngomong cadel, Nggak konsentrasi, Nggak perhatian, Lemot
(lemah otak) alias daya ingat lemah, Nggak bisa membedakan realitas dengan
khayalan Impotensi pada cowok, Gangguan haid pada cewek, Gangguan perut, Nafsu
makan berkurang (kurus), Hepatitis / radang hati,HIV/AIDS (pemakai suntikan dengan
jarum tak steril).
Intisari :
Putauw adalah derivat dari Heroin alias heroisch diambil dari bahasa Jerman
(hero). Tahun 70-an heroin menyerbu generasi muda dalam bentuk morfin. Heroin
dihasilkan dari getah buah candu. Sekarang, generasi muda kembali diserbu
godaan heroin, yang dalam pergaulan dikenal sebagai putauw. Bedanya putauw
dihasilkan dari kristalisasi bahan-bahan kimia sintetis, bukan dari getah buah
candu. Efeknya lebih dahsyat dan harganya lebih murah. Hal ini juga merupakan
godaan berat yang nggak jarang mendorong remaja untuk coba-coba. Nggak ada
pemakai yang bisa menghentikan sakauw kecuali dengan mengkonsumsi putau lebih
banyak lagi. Begitu terus-menerus hingga pemakai tak punya pilihan lain dan
tubuhnya tak mampu menerima lagi. Ketergantungan putauw jelas mimpi buruk.
Seseorang bisa melakukan hal-hal nekat jika sakau menyerang. Dengan putauw kamu
bisa gembira seketika. Tapi seiring waktu, tubuh terus mentuntut dosis yang
lebih banyak. Apa risikonya? Kematian yang mengenaskan menugggu di depan mata.
Kandungan aktif heroin : 20 persen, Heroin Hydrichloride: 20 persen, Monoacetyl
Morphine: 35 persen, The baine: 15 persen, Papaverine: 10 persen, Noscapine: 5
persen.
Macam Narkoba : Ganja/Cimeng
Ganja/cimeng :
Berbentuk daun-daun kering yang sudah dirajang kering dan
ditempatkan (biasanya) dalam sebuah amplop kecil berukuran 25 X 15 cm.Dilinting
seperti rokok dan dihisap, dimakan. Banyak dikonsumsi masyarakat, dari remaja
sampai rakyat biasa. Mudah didapat dan cara pemakaiannya seperti merokok biasa.
Harganya sangat murah : Rp. 10.000,- jadi 4 batang rokok.
Habis Pakai:
Kantung mata membengkak dan merah, bengong, pendengaran berkurang, susah
berfikir/konsemtrasi, perasan menjadi gembira, selalu tertawa tanpa, sebab,
pandangan kabur, ingin tidur terus, nafsu makan besar.
Sakauw :
Banyak berkeringat, Gelisah, Gemetaran, Nggak aa selera makan, Mual/muntah,
Diare terus menerus, Nggak bisa tidur (insomnia), Ketakutan berlebihan yang
nggak beralasan (paranoid), Tingkah laku aneh, melamun, tertawa sendiri.
Akibat :
Perasaan tidak tenang, tidak bergairah, cepat marah/sensitif.Jantung
berdebar, Euforia (merasa sangat gembira tanpa sebab), Halusinasi dan delusi,
Waktu terasa berjalan sangat lambat, Apatis, cuek terhadap diri dan
lingungannya, nggak ada kemauan, Mata merah, Nafsu makan nambah, Mulut kering,
Kelakuan jadi aneh, cemas, taku yang berlebihan, curiga berlebihan atau
paranoid, kehilangan minat beraktivitas, malas belajar, malas bekerja,
ditinggalkan kawan.Bronkitis/infeksi paru, Imunitas berkurang, Kemampuan
membaca terganggu, Ketrampilan bicara terganggu, Motivasi berkurang, Rasa ingin
bersaing berkurang.
Intisari:
Mengandung zat THC (Tetra Hydro Cannabinol) yaitu zat psikoaktif yang
berefek halusinasi. Nama lain Mariyuana, Indian Hemp, Rumput, Barang, Gelek,
Daun, Hijau, Bang, bunga, Ikat, Labang, cimeng. Akibat penggunaan ganja dalam
waktu lama bakal terkena kecanduan yang cukup parah. Kebutuhan narkotika yang
tidak terpenuhi akan menimbulkan
rasa
sakit nagih atau sakau. Selain itu ganja dapat memicu gangguan psikologis
berupa kegilaan yang dinamakan skizofrenia. Baik skizofrenia maupun sakau
karena nagih ganja sama-sama memiliki gejala awal yang disebut delusi. Delusi
di sini ditandai dengan keyakinan yang berlebih bahwa dirinya merupakan
perwujudan dari apa saja. Kebanyakan berupa perwujudan benda. Misalnya, ia
merasa dirinya adalah patung, ember, sampah, dan lain sebagainya. Aktivitasnya
bisa jadi berdiri membisu selama berjam-jam menghadap tembok, menyilet-nyilet
tubuh sendiri, membentur-benturkan kepala, dan sebagainya. Oleh karena itu,
pemakaian ganja sampai ke tingkat kecanduan di mana terjadi kekacauan fungsi
berpikir, berperasaan, dan berperilaku sama saja dengan menalamai gangguan
psikologis. Gangguan ini, karena gejalanya sama, bisa mencetuskan skizofrenia
atau kegilaan di kalangan orang yang jiwanya labil dan mudah goyah (memiliki
faktor predisposisi seperti misalnya kepribadian skizoid). Survey yang pernah
ada menyebutkan bahwa umumnya, para penderita skizofrenia sebelumnya sebelumnya
adalah pemakai ganja. Akibat lebih jauh, pengguna ganja akan mengalami koma.
Kandungan aktif: 100 persen Cannabinoids.
makasih atas artikelnya
BalasHapuswahh, berguna nih
BalasHapusthanks informasinya
www.rpgmakercollection.blogspot.com